Manusia dan Kesusastraan II

Paper IV  Puisi

Perspektif

Tak ada bangsa tanpa identitas

Lebur identitas dalam budaya

Refleksi budaya bangsa-bangsa

Indah namun bias

Bias dalam corak budaya

Menggores identitas

Perih namun menyenangkan

Tak dapat dibendung

Pro dan kontra hanya sensasi

Mendobrak batas-batas norma

Ini hanya modernisasi budaya

Identitas kita tetap sama

Yang bertahan itu konservatif

Yang terbuka itu moderat

Ini modernisasi?

Atau Distorsi?

Tema

Sudut pandang sebuah perubahan budaya

Makna

Sesuai dengan judulnya perspektif budaya, puisi ini diawali dengan pernyataan bahwa setiap bangsa mempunyai identitas yang terdapat dalam budaya suatu bangsa. Dengan semakin berkembangnya zaman asimilasi dan akulturasi budaya terus berlangsung sehingga mengaburkan identitas suatu bangsa. Pencampuran budaya ini jika kita lihat dari sudut pandang yang berbeda memang terlihat indah dan menyenangkan tapi dibalik keindahannya juga melukai identitas murni suatu bangsa. Dari berbagai sudut pandang ini akan menimbulkan pro dan kontra, sebagian mendukung sebagian menolak. Bagi yang menolak mereka akan dikategorikan seorang konservatif yang menilai perubahan budaya melanggar norma dan mendistorsi budaya bangsa, dan bagi yang mendukung akan dikategorikan sebagai si moderat yang terbuka akan perubahan yang hanya menilai jika perubahan ini hanya bentuk modernisasi budaya dan tidak mengubah identitas. Jadi semua ini kembali ke diri masing-masing individu ingin melihat suatu perubahan sebagai suatu bentuk modernisasi atau distorsi.

Disusun oleh:

Rianti Nurindah Kuwais

(17515678)

1PA14