Di era teknologi industri saat ini
perkembangan sistem informasi yang pesat sangat mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan manusia. Beberapa ahli mempelajari bagaimana seorang individu,
sekelompok individu dan organisasi mempengaruhi perkembangan system informasi
dan juga bagaimana system mempengaruhi individu, kelompok dan organisasi. Sebelum
mempelajari lebih jauh mengenai system informasi psikologi, kami akan membahas
hal paling mendasar yaitu definisi system, informasi, psikologi dan definisi
system informasi psikologi.
1.
Definisi Sistem
Menurut
Fat (dalam Hutahaean, 2015) sistem adalah suatu himpunan “benda” nyata atau
abstrak (a set of thing) yang terdiri
dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,
berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan, bersatu dalam
satu kesatuan (unity) untuk mencapai
tujuan tertentu secara efisien.
Sedangkan menurut Achmadi (2005) sistem
adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang
memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi yang
bekerja atau berjalan dalam jangka waktu tertentu dan terencana.
Selanjutnya menurut Sudarma (2008) sistem
merupakan sejumlah bagian yang saling berkaitan secara mutual dan sistematis
dalam memberikan layanan untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan
oleh 3 tokoh diatas, maka dapat disimpulkan sistem adalah rangkaian beberapa
komponen yang saling berkaitan, terkoordinasi, terencana bersatu dalam satu
kesatuan yang sistematis untuk mencapai
tujuan tertentu.
2.
Definisi Informasi
Kata
informasi berasal dari bahasa Latin informationem
(bentuk akusatif). Informasi sebagai kata benda yang berasal dari kata kerja informare berarti “untuk informasi”,
menginformasikan sesuatu. Hakikat informasi dalam bahasa Prancis (informe) sering diterjemahkan sebagai
sesuatu yang tidak berbentuk, istilah ini bermaksud untuk membawa segala
sesuatu dari dunia tidak berbentuk menjadi terbentuk. (Liliweri, 2011)
Menurut
Hutahaean (2015) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Sedangkan
menurut Gordon B. Davis informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat
dirasakan dalam keputusan di masa kini atau di masa yang akan datang.
Berdasarkan
definisi yang telah dikemukakan oleh 3 tokoh diatas, maka dapat disimpulkan
informasi adalah data yang telah diolah sehingga memiliki nilai yang berguna
dan berarti bagi penerimanya.
3.
Definisi Psikologi
Psikologi menurut Wade
& Travis (2007), adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku &
berbagai proses mental serta bagaimana perilaku & berbagai proses mental
itu dipengaruhi oleh kondisi mental organisme & dari lingkungan eksternal.
Sedangkan menurut Zimmer (2003) psikologi
didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang proses mental dan perilaku manusia.
Aplikasi dari tujuan dan pentingnya psikologi adalah untuk memperbaiki kualitas
hidup manusia yang berbasis pada kesejahteraan psikologis.
Selanjutnya menurut Daulay (2014) psikologi
adalah ilmu yang mempelajari proses mental dan tingkah laku manusia dalam
hubungan dengan lingkungannya.
Berdasarkan
definisi yang telah dikemukakan oleh 3 tokoh diatas, maka dapat disimpulkan
psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses mental dan perilaku
manusia yang dipengaruhi oleh stimulus internal dan eksternal individu.
4.
Definisi Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan
definisi yang telah dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan sistem informasi
psikologi adalah rangkaian komponen interaksi perilaku manusia yang saling
berkaitan, terkoordinasi, terencana yang diolah sehingga memiliki nilai yang
berguna dan bermanfaat dalam mempelajari proses mental manusia secara sistematis
dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas 1
matakuliah Sistem Informasi Psikologi. Disusun Oleh:
Alfiah Wulandari (10515503)
Mutiara Deviani (14515864)
Rianti Nurindah Kuwais (17515678)
Tiara Ayu Wirahutami (16515883)
4PA13
Sumber:
Daulay, N. (2014). Pengantar psikologi dan pandangan al-qur’an tentang psikologi. Jakarta: Kencana
Hutahaean, J. (2015). Konsep system informasi. Yogyakarta: Deepublish
Liliweri, A. (2011).
Komunikasi: serba ada serba makna. Jakarta: Kencana
Sudarma, M. (2008).
Sosiologi untuk kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
0 komentar:
Posting Komentar