Rabu, 01 Juni 2016

Pengantar Biopsikologi: Transpor Membran Sel dan Proses pada Lisosom

Standard
a.       Transpor molekul pada membran sel
Membran sel yang bersifat selektif permeabel berfungsi sebagai penjaga kestabilan pH dan konsentrasi zat terlarut pada aktivitas enzimatik, membuang sisa metabolisme, memperoleh makanan dan ion-ion penting melalui interaksi terhadap sel lain dengan dua cara:
·         Pasif: difusi, osmosis
Difusi
Difusi merupakan perpindahan zat dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar rendah sampai mencapai kesetimbangan. Pergerakan larutan berkaitan dengan gerak Brown dimana partikel zat cair atau gas akan bergerak secara terus menerus dan tidak pernah dalam keadaan statis. Pergerakan ini melalui lipida bimolekul melalui cara dialisis. Berikut senyawa yang berdifusi:
         Molekul non polar kecil: O2, N2
         Molekul polar kecil tidak bermuatan: H2O, CO2, urea, gliserol
         Bermuatan dan mempunyai struktur dipolar: benzene
Difusi fasilitasi: perpindahan molekul dengan cara berikatan dengan protein integral sebagai alat transpor dan fasilitas perpindahan. Contoh: Laktosa dengan enzim permease.
Osmosis
Osmosis merupakan perpindahan air/pelarut dari larutan berkadar rendah ke larutan berkadar tinggi melalui membran semipermeabel. Ada dua lingkungan yang mempengaruhi osmosis yaitu:
         Lingkungan Hipotonis
Pada tumbuhan air yang masuk ke dalam sel menyebabkan peningkatan tekanan turgor.
Pada sel darah merah dapat menyebabkan sel mengalami lisis (meletus)
         Lingkungan Hipertonis
Pada tumbuhan air yang keluar dari sel menyebabkan plasmolisis.
Pada sel darah merah dapat menyebabkan sel mengerut.


·         Aktif: endositosis, eksositosis, transpor aktif
Endositosis
Proses pemasukan zat dari luar sel ke dalam sel. Endositosis dibagi menjadi dua:
         Pinositosis: Proses pemasukan zat berupa cairan ke dalam sel
         Fagositosis: (fago=makan) Proses pemasukan zat padat atau sel lain ke dalam tubuh sel.
Eksositosis
Proses keluarnya zat dari dalam sel. Biasanya dibawa oleh vesikel yang berisi sisa metabolisme atau senyawa seperti neurotransmitter.
Transpor aktif
Transpor melalui membran yang melawan kecenderungan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi ATP. Transpor aktif dibagi menjadi dua:
         Transpor aktif primer
Transpor memerlukan energi dalam bentuk ATP
         Transpor aktif sekunder
Transpor bergantung pada potensial membran
Kedua jenis transpor sangat erat kaitannya karena transpor aktif primer akan menciptakan potensial membran  sehingga memungkinkan terjadinya transpor aktif sekunder.
b.      Proses pada Lisosom
Lisosom berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler. Didalam lisosom terdapat 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase atau sulfatase. Semua Enzim tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, autofagi. Lisosom terdapat pada eukariotik, pada tumbuhan organel ini disebut vakuola dengan fungsi tambahan menyimpan senyawa organik yang dihasilkan makanan.


·         Fungsi Endositosis
Masuknya makromolekul dari luar sel akan dibawa oleh vesikel kecil yang disebut endosom awal. Beberapa materi ada yang digunakan lalu dilepaskan ke sitoplasma ada yang tidak digunakan akan dicerna di endosom  lanjut yang telah berfusi dengan enzim hidrolitik lisosom. Pada endosom awal besar pH 6 sedangkan pada endosom lanjut pH-nya 5. Setelah itu materi dibuang melalui proses eksositosis.


·         Fungsi Autofagi
Autofagi merupakan pembuangan (pemakanan sendiri) organel bagian dari sel itu sendiri. Awalnya RE kasar akan menyelubungi organel yang akan dibuang dan membentuk autofagosom. Setelah itu autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari badan golgi menjadi lisosom.


·         Fungsi Fagositosis
Fagositosis merupakan proses pemakanan partikel ukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri, virus ke dalam sel. Pertama membran akan membungkus mikroorganisme atau partikel menjadi fagosom. Setelah itu fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari badan golgi menjadi lisosom.




Disusun untuk memenuhi tugas PAPER II
Rianti Nurindah Kuwais
1PA14

0 komentar:

Posting Komentar