Senin, 26 Desember 2016

Tes Psikoterapi Online

Standard


Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran. Orang yang melakukan psikoterapi disebut Psikoterapis (Psychotherapist).




Sebelum melakukan psikoterapi perlu dilakukan screening terhadap klien untuk melihat sejauh mana klien membutuhkan penanganan psikologis. Screening ini dapat diakses secara online melalui situs ini, sehingga kita dapat menghemat waktu kita dan pastikan untuk mengerjakan tes screeningnya dengan jujur supaya kita mendapatkan hasil yang sesuai dengan diri kita.

Hasil screening

Saat ini penerapan psikoterapi tidak hanya harus melakukan pertemuan langsung (tatap muka) tapi dapat juga melalui pertemuan virtual secara online. Berbagai situs menawarkan paket psikoterapi seperti pada situs ini, situs ini menawarkan free trial konseling selama 3 menit di sesi awal berupa live chat langsung dengan psikoterapis tapi sebelumnya harus melakukan registrasi member free trial terlebih dahulu, lalu setelah kita telah menemukan psikoterapis yang sesuai dengan yang kita inginkan, kita dapat memulai mengikuti sesi psikoterapi berbayar dengan psikoterapis yang telah kita pilih sebelumnya.



Pendaftaran untuk konseling

Pilihan psikoterapis untuk live chat


Beberapa kelebihan dari psikoterapi online ini adalah:

  • Anonimitas/ kerahasiaan informasi pribadi sangat terjaga
  • Tersedia 24 jam
  • Kita dapat merekam/ memback up komentar dari terapis, sangat berguna jika ingin dibaca lagi
  • Banyak orang merasa lebih mudah untuk mengungkapkan informasi yang secara emosional sulit diungkapkan
  • Interaksi lewat email memberikan kamu waktu untuk merefleksikan/berpikir tentang respon dari terapis

Referensi:
http://www.myshrink.com/
http://www.psikoterapis.com/
http://psychcentral.com/therapy/



Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi & Teknologi Internet oleh:
Rianti Nurindah Kuwais
17515678
2PA13

Tes MBTI Konvensional dan Online

Standard

Test MBTI atau Myers Briggs Type Indicator, merupakan sebuah metode pengukuran berbentuk kuesioner yang digunakan untuk membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana seseorang menilai sesuatu dan membuat keputusan, metode ini dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya Isabel Briggs Myers berdasarkan teori kepribadian yang dikemukakan oleh Carl Gustav Jung dalam bukunya Psychological Types (1921M). Instrument tes yang mulai dikembangkan pada masa Perang Dunia Ke-II ini pertama dipublikasikan pada 1962M, dengan tujuan awal untuk membuat teori kepribadian C.G Jung ini dapat diaplikasikan dalam penggunaan praktis dan lebih mudah dimengerti, sehingga dapat membantu para pekerja untuk menemukan pekerjaan yang paling cocok dengan diri mereka.

Aspek-Aspek atau Dimensi yang diungkap Tes MBTI

MBTI adalah peta psikologis yang bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis), 

1.     Extrovert (E) vs. Introvert (I). Extrovert artinya tipe pribadi yang suka bergaul, menyenangi interaksi sosial dengan orang lain, dan berfokus pada the world outside the self. Sebaliknya tipe introvert adalah mereka yang senang menyendiri, reflektif, dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Orang introvert lebih suka mengerjakan aktivitas yang tidak banyak menutut interaksi semisal membaca, menulis, dan berpikir secara imajinatif. 
2.     Sensing (S) vs. Intuitive (N). Tipe dikotomi kedua ini melihat bagaimana seseorang memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, factual facts, dan melihat data apa adanya. Sensing adalah concrete thinkers. Sementara tipe intuitive memproses data dengan melihat pola dan impresi, serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Intutive adalah abstract thinkers.
3.     Thinking (T) vs. Feeling (F). Tipe dikotomi yang ketiga ini melihat bagaimana orang berproses mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan.
4.     Judging (J) vs. Perceiving (P). Tipe dikotomi yang terakhir ini ingin melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging disini bukan berarti judgemental (atau menghakimi). Judging disini diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak secara sekuensial (tidak melompat-lompat). Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, adaptif, dan bertindak secara random untuk melihat beragam peluang yang muncul.


Penyelenggaraan tes MBTI secara konvensional dan mandiri ini dalam bentuk kuesioner yang berisi 70 pertanyaan yang setiap pertanyaan memiliki dua pilihan pernyataan setelah itu subjek akan menghitung skoring tesnya sendiri dengan menyalin pilihan jawaban dilembar skoring, dan menghitung total perolehan poin sesuai dengan instruksi yang tertera pada lembar skoring. Setelah didapat hasil skoringnya lalu subjek dapat melihat sendiri hasil interpretasi tesnya di balik lembar skoring. Terdapat 16 jenis kepribadian sebagai hasil dari skoring tes, yang mana akan menunjukkan karakteristik dominan pada diri kita. 


Pilihan Pernyataan
Lembar skoring


Dalam tes secara konvensional ini sangat rawan akan terjadinya faking dalam proses pengerjaannya karena subjek diberi keleluasaan untuk mengerjakan tes lalu menghitung skoring tes dan melihat hasil interpretasi tes, karena itu dalam pengerjaannya sangat dituntut untuk menjawab dengan jujur dan apa adanya bukan seperti apa kita ingin dilihat. Dan dikarenakan banyaknya jumlah kertas pada hasil interpretasi akan menyita waktu saat kita ingin membaca hasil interpretasi tes kita.

Manfaat dari tes ini ialah 

1. sebagai sarana bimbingan konseling
2. Pengembangan diri

3. Memahami orang lain dengan baik

Interpretasi Hasil

Dengan semakin berkembangnya teknologi, penyelenggaraan tes psikologi tidak hanya melalui media konvensional seperti kuesioner tapi dapat dilakukan secara online juga, salah satunya terdapat pada website berikut ini. Tes MBTI online ini tidak dikenakan biaya alias gratis tapi sebelum mengerjakannya kita akan diminta membuat akun di website tersebut. Tes online ini sebenarnya hampir sama dengan tes konvensional, sama-sama memilih pernyataan yang paling sesuai dengan diri kita, tapi dalam tes online ini pernyataan yang diberikan sebanyak 76 pilihan. Jika pada tes konvensional kita menghitung sendiri di bagian yang mana yang paling mendominasi, kalau pada tes online ini perhitungan dilakukan oleh situs tersebut dan disajikan dalam bentuk persentase.


Pilihan Pernyataan


Hasil Skoring

Interpretasi Hasil Tes

Karena dalam mengerjakan tes online ini membutuhkan akses internet sehingga kendala biasanya terdapat pada jaringan koneksi internet kita dan iklan yang terdapat pada website ini mungkin agak menggangu namun kita dapat menyiasatinya dengan menutup jendela iklan dengan mengklik tanda silang dipojok kanan atas iklan. Kemungkinan faking pada pengerjaannya juga berkurang karena skoring dan interpretasi hasil disediakan oleh website tersebut bukan kita yang menghitungnya sendiri.



Referensi:
https://mypersonality.info/test-personality/
http://www.si-pedia.com/
http://www.psychologymania.com/2011/07/tes-mbti-myers-briggs-type-indicator.html
https://www.oicsouthflorida.org/uploads/files/


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi & Teknologi Internet oleh:
Rianti Nurindah Kuwais
17515678
2PA13