Kamis, 01 November 2018

Contoh Sistem Informasi Psikologi

Standard

Sistem informasi psikologi adalah rangkaian komponen interaksi perilaku manusia yang saling berkaitan, terkoordinasi, terencana yang diolah sehingga memiliki nilai yang berguna dan bermanfaat dalam mempelajari proses mental manusia secara sistematis dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan definisi tersebut kita dapat menarik kesimpulan dalam suatu system informasi psikologi terdapat komponen interaksi manusia yang terkoordinasi dan memiliki tujuan. Dalam hal ini komponen interaksi dalam sistem informasi merupakan kumpulan elemen yang terdiri dari input, processing elements, output. Elemen tersebut saling berkoordinasi secara sistematis untuk mencapai sebuah tujuan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan contoh dari sistem informasi psikologi dalam tes proyektif.



System
Elements
Goal
Inputs
Processing Elements
Outputs
Tes Proyektif HTP
-          Pensil HB
-          Kertas HVS
-          Penghapus
-          Catatan observasi
-          Stopwatch
Berikan kertas HVS dengan posisi horizontal beserta
Instruksi HTP
“Gambarlah rumah, pohon, orang dalam satu kesatuan cerita”

Setelah selesai menggambar berikan subjek instruksi berikut
“Ceritakanlah gambar tersebut dalam satu kesatuan cerita”
-          Kertas yang berisi hasil gambar subjek
-          Laporan hasil interpretasi tes HTP
Mengungkap keseluruhan pribadi







Selain itu berikut contoh sistem informasi psikologi pada FGD (focus group discussion):


System
Elements
Goal
Inputs
Processing Elements
Outputs
Focus group discussion

(wawancara kelompok)
-          Recorder
-          Kuesioner
-          Alat tulis
-          Interviewer
-          Interviewee
-          Berkas adisional (jika dibutuhkan)
-       Interviewer
-       Interviewee
-       Rapport
-       Encourage
-       Attending behavior
-       Paraphrase
-       Reflection of feeling
-       Summarizattion
-       Open & closed question
-       Selective attention

-          Rekaman audio
-          Kuesioner yang telah terisi
-          Informasi yang terorganisir dan sistematis
Mengumpulkan data kualitatif dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas waktu, tempat dan informasi





Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas 2 matakuliah Sistem Informasi Psikologi. Disusun Oleh:

Alfiah Wulandari (10515503)
Mutiara Deviani   (14515864)
Rianti Nurindah Kuwais (17515678)
Tiara Ayu Wirahutami    (16515883)

4PA13

Definisi Sistem Informasi Psikologi

Standard

Di era teknologi industri saat ini perkembangan sistem informasi yang pesat sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Beberapa ahli mempelajari bagaimana seorang individu, sekelompok individu dan organisasi mempengaruhi perkembangan system informasi dan juga bagaimana system mempengaruhi individu, kelompok dan organisasi. Sebelum mempelajari lebih jauh mengenai system informasi psikologi, kami akan membahas hal paling mendasar yaitu definisi system, informasi, psikologi dan definisi system informasi psikologi.

1.      Definisi Sistem

Menurut Fat (dalam Hutahaean, 2015) sistem adalah suatu himpunan “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan, bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien.
    Sedangkan menurut Achmadi (2005) sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam jangka waktu tertentu dan terencana.
    Selanjutnya menurut Sudarma (2008) sistem merupakan sejumlah bagian yang saling berkaitan secara mutual dan sistematis dalam memberikan layanan untuk mencapai tujuan.
    Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan oleh 3 tokoh diatas, maka dapat disimpulkan sistem adalah rangkaian beberapa komponen yang saling berkaitan, terkoordinasi, terencana bersatu dalam satu kesatuan yang sistematis  untuk mencapai tujuan tertentu.

2.      Definisi Informasi

Kata informasi berasal dari bahasa Latin informationem (bentuk akusatif). Informasi sebagai kata benda yang berasal dari kata kerja informare berarti “untuk informasi”, menginformasikan sesuatu. Hakikat informasi dalam bahasa Prancis (informe) sering diterjemahkan sebagai sesuatu yang tidak berbentuk, istilah ini bermaksud untuk membawa segala sesuatu dari dunia tidak berbentuk menjadi terbentuk. (Liliweri, 2011)
Menurut Hutahaean (2015) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Sedangkan menurut Gordon B. Davis informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan di masa kini atau di masa yang akan datang.
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan oleh 3 tokoh diatas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang telah diolah sehingga memiliki nilai yang berguna dan berarti bagi penerimanya.

3.      Definisi Psikologi

Psikologi menurut Wade & Travis (2007), adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku & berbagai proses mental serta bagaimana perilaku & berbagai proses mental itu dipengaruhi oleh kondisi mental organisme & dari lingkungan eksternal.
    Sedangkan menurut Zimmer (2003) psikologi didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang proses mental dan perilaku manusia. Aplikasi dari tujuan dan pentingnya psikologi adalah untuk memperbaiki kualitas hidup manusia yang berbasis pada kesejahteraan psikologis.
    Selanjutnya menurut Daulay (2014) psikologi adalah ilmu yang mempelajari proses mental dan tingkah laku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
    Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan oleh 3 tokoh diatas, maka dapat disimpulkan psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses mental dan perilaku manusia yang dipengaruhi oleh stimulus internal dan eksternal individu.

4.      Definisi Sistem Informasi Psikologi
    Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan sistem informasi psikologi adalah rangkaian komponen interaksi perilaku manusia yang saling berkaitan, terkoordinasi, terencana yang diolah sehingga memiliki nilai yang berguna dan bermanfaat dalam mempelajari proses mental manusia secara sistematis dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.




Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas 1 matakuliah Sistem Informasi Psikologi. Disusun Oleh:

Alfiah Wulandari (10515503)
Mutiara Deviani   (14515864)
Rianti Nurindah Kuwais (17515678)
Tiara Ayu Wirahutami    (16515883)

4PA13


Sumber:

Daulay, N. (2014). Pengantar psikologi dan pandangan al-qur’an tentang psikologi. Jakarta: Kencana

Hutahaean, J. (2015). Konsep system informasi. Yogyakarta: Deepublish

Liliweri, A. (2011). Komunikasi: serba ada serba makna. Jakarta: Kencana

Sudarma, M. (2008). Sosiologi untuk kesehatan. Jakarta: Salemba Medika