Paper I Manusia
Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah yang dikaruniai
akal untuk berpikir dan emosi sebagai bentuk ekspresi diri yang sempurna akan
kelebihan dan kekurangannya, menjadikan manusia mahluk yang lebih unggul
dibanding mahluk ciptaan Allah yang lainnya. Dengan keunggulannya inilah
manusia selalu berkembang, dimana hal ini ditandai dengan berbagai peradaban
yang dibangun setiap umat manusia mengalami kemajuan. Untuk lebih mengetahui
siapa itu manusia, apa hakikat manusia itu sendiri, dan kepribadian bangsa manusia
khususnya bangsa timur, penulis akan mengemukakannya dalam ulasan kali ini.
A. Pengertian
Manusia
Secara etimologis kata
manusia berasal dari bahasa Sansekerta Manu
dan Sha yang berarti pikiran yang
terkendali(1). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:714) manusia
diartikan sebagai “makhluk yang berakal budi” (mampu menguasai makhluk yang
lain). Secara
istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan
atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Pengertian manusia dalam beberapa
prinsip ilmu pun berbeda. Seperti dalam
ilmu kimia manusia di pandang sebagai kumpulan dari partikel atom yang membentuk
jaringan sistem. Sedangkan dalam ilmu biologi, manusia merupakan makhluk
biologis yang tergolong dalam golongan mamalia. Lain halnya dalam ilmu
sosiologi, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri dan
lain sebagainya.
Selain meninjau pengertian manusia dari
segi etimologis dan prinsip ilmu, kita juga perlu meninjau pengertian manusia
dari sudut pandang para ahli, diantaranya:
Ibnu Khaldun (Muqaddimah: 2004)
Manusia adalah makhluk sosial, pernyataan ini
mengandung arti bahwa seorang manusia tidak bisa hidup sendirian dan
eksistensinya tidaklah terlaksana kecuali dengan kehidupan bersama.
Nicolaus
D. & A. Sudiarja
Manusia
adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani
akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
Umar
Muhammad Al-Toumy Al-Syaibany
Manusia
adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan
manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia
dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
I
Wayan Warta
Manusia
adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan
karsa.
B. Hakikat
Manusia
Sejatinya mayoritas dari umat manusia
masih mencari hakikat dari diri mereka sendiri, hakikat manusia pada dasarnya
sulit untuk dikemukakan dikarenakan manusia merupakan mahluk yang kompleks,
memiliki ciri khas yang membedakannya dengan mahluk lain. Berikut merupakan
hakikat manusia:
·
Manusia sebagai mahluk ciptaan Allah
Manusia
merupakan mahluk ciptaan Allah yang berbeda dan sempurna diantara mahluk yang
lainnya, tetapi memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga dibalik kesempurnaannya
tersebut seorang manusia tetaplah mahluk yang selalu membutuhkan tuhannya.
·
Manusia sebagai mahluk sosial
Pada
dasarnya manusia selalu membutuhkan manusia
lainnya untuk saling berinteraksi dan hidup bermasyarakat.
·
Manusia sebagai mahluk individu
Hakikatnya
manusia selalu memiliki keinginan, kebutuhan dan perasaan yang berbeda dengan
manusia yang lainnya.
·
Manusia sebagai mahluk budaya
Makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk
menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya
sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha
menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang
gelar manusia berbudaya.
C. Kepribadian
Bangsa Timur
Di muka bumi ini, manusia tidak hanya
mendiami satu kawasan, tapi menyebar di berbagai kawasan sehingga membentuk
populasi di belahan dunia barat, timur tengah, dan timur. Setiap populasi
belahan dunia tertentu memiliki ciri khas yang membedakannya dengan populasi
dari belahan dunia yang lain. Ciri khas suatu populasi ini berkembang menjadi
kepribadian suatu bangsa. Salah satunya kepribadian bangsa timur yang lebih
dikenal sebagai masyarakat dengan kepribadian baik ini erat kaitannya dengan
norma-norma, adat istiadat yang berlaku di setiap lapisan masyarakat bangsa
timur. Berikut pribadi bangsa timur yang dikenal oleh masyarakat dunia:
·
Santun dan Sopan
Kesantunan
dan kesopanannya dalam tutur kata maupun sikapnya yang mencerminkan bangsa
timur sebagai masyarakat dengan kepribadian baik, penerapannya tidak hanya
kepada orang yang lebih tua namun juga kepada orang yang lebih muda/sebaya.
·
Harmonis
Masyarakat
timur menjaga keharmonisan kehidupan mereka dengan lingkungan sekitarnya.
Keselarasan dan keharmonisan menurut bangsa timur merupakan hal yang akan
mengantarkan kebahagiaan di hidup mereka.
·
Ramah
Masyarakat
di berbagai belahan dunia sudah tidak asing lagi dengan pribadi bangsa timur
yang satu ini, keramah tamahan bangsa timur telah menjadi daya tarik tersendiri
bagi warga asing untuk berinteraksi lebih dalam dengan masyarakat timur.
·
Bekerja sama, rajin, pekerja keras,
Etos
kerja bangsa timur yang mudah bekerja sama, rajin dan pekerja keras ini jika
dioptimalkan untuk produktifitas pekerjaan maka hal ini akan meningkatkan
sistem kinerja bangsa timur.
·
Menghormati orang yang lebih tua
Menghormati
orang tua bagi bangsa timur adalah suatu kewajiban yang dijunjung di setiap
lapisan masyarakatnya. Selain faktor umur, wibawa orang tua yang sudah
berpengalaman menghadapi berbagai permasalahan hidup menjadikan anak muda
bangsa timur lebih hormat dan segan kepada para orang tua.
·
Menjaga ikatan kekeluargaan.
Keluarga
bagi bangsa timur merupakan ikatan yang mereka jaga seperti sesuatu yang
berharga dalam hidup mereka.
Referensi:
http://brainly.co.id/tugas/150542
0 komentar:
Posting Komentar