Rabu, 30 September 2015

Manusia dan Kebudayaan I

Standard
Paper I     Manusia
Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah yang dikaruniai akal untuk berpikir dan emosi sebagai bentuk ekspresi diri yang sempurna akan kelebihan dan kekurangannya, menjadikan manusia mahluk yang lebih unggul dibanding mahluk ciptaan Allah yang lainnya. Dengan keunggulannya inilah manusia selalu berkembang, dimana hal ini ditandai dengan berbagai peradaban yang dibangun setiap umat manusia mengalami kemajuan. Untuk lebih mengetahui siapa itu manusia, apa hakikat manusia itu sendiri, dan kepribadian bangsa manusia khususnya bangsa timur, penulis akan mengemukakannya dalam ulasan kali ini.


A.   Pengertian Manusia
Secara etimologis kata manusia berasal dari bahasa Sansekerta Manu dan Sha yang berarti pikiran yang terkendali(1). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:714) manusia diartikan sebagai “makhluk yang berakal budi” (mampu menguasai makhluk yang lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

Pengertian manusia dalam beberapa prinsip ilmu pun berbeda.  Seperti dalam ilmu kimia manusia di pandang sebagai kumpulan dari partikel atom yang membentuk jaringan sistem. Sedangkan dalam ilmu biologi, manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan mamalia. Lain halnya dalam ilmu sosiologi, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri dan lain sebagainya.

Selain meninjau pengertian manusia dari segi etimologis dan prinsip ilmu, kita juga perlu meninjau pengertian manusia dari sudut pandang para ahli, diantaranya:

Ibnu Khaldun (Muqaddimah: 2004)
Manusia adalah makhluk sosial, pernyataan ini mengandung arti bahwa seorang manusia tidak bisa hidup sendirian dan eksistensinya tidaklah terlaksana kecuali dengan kehidupan bersama.

Nicolaus D. & A. Sudiarja
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.

Umar Muhammad Al-Toumy Al-Syaibany
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.

I Wayan Warta
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.


B.   Hakikat Manusia
Sejatinya mayoritas dari umat manusia masih mencari hakikat dari diri mereka sendiri, hakikat manusia pada dasarnya sulit untuk dikemukakan dikarenakan manusia merupakan mahluk yang kompleks, memiliki ciri khas yang membedakannya dengan mahluk lain. Berikut merupakan hakikat manusia:

·        Manusia sebagai mahluk ciptaan Allah
Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah yang berbeda dan sempurna diantara mahluk yang lainnya, tetapi memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga dibalik kesempurnaannya tersebut seorang manusia tetaplah mahluk yang selalu membutuhkan tuhannya.

·        Manusia sebagai mahluk sosial
Pada dasarnya manusia selalu membutuhkan manusia  lainnya untuk saling berinteraksi dan hidup bermasyarakat.

·        Manusia sebagai mahluk individu
Hakikatnya manusia selalu memiliki keinginan, kebutuhan dan perasaan yang berbeda dengan manusia yang lainnya.

·        Manusia sebagai mahluk budaya
Makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya.

C.   Kepribadian Bangsa Timur
Di muka bumi ini, manusia tidak hanya mendiami satu kawasan, tapi menyebar di berbagai kawasan sehingga membentuk populasi di belahan dunia barat, timur tengah, dan timur. Setiap populasi belahan dunia tertentu memiliki ciri khas yang membedakannya dengan populasi dari belahan dunia yang lain. Ciri khas suatu populasi ini berkembang menjadi kepribadian suatu bangsa. Salah satunya kepribadian bangsa timur yang lebih dikenal sebagai masyarakat dengan kepribadian baik ini erat kaitannya dengan norma-norma, adat istiadat yang berlaku di setiap lapisan masyarakat bangsa timur. Berikut pribadi bangsa timur yang dikenal oleh masyarakat dunia:
·        Santun dan Sopan
Kesantunan dan kesopanannya dalam tutur kata maupun sikapnya yang mencerminkan bangsa timur sebagai masyarakat dengan kepribadian baik, penerapannya tidak hanya kepada orang yang lebih tua namun juga kepada orang yang lebih muda/sebaya.

·        Harmonis
Masyarakat timur menjaga keharmonisan kehidupan mereka dengan lingkungan sekitarnya. Keselarasan dan keharmonisan menurut bangsa timur merupakan hal yang akan mengantarkan kebahagiaan di hidup mereka.

·        Ramah
Masyarakat di berbagai belahan dunia sudah tidak asing lagi dengan pribadi bangsa timur yang satu ini, keramah tamahan bangsa timur telah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga asing untuk berinteraksi lebih dalam dengan masyarakat timur.

·        Bekerja sama, rajin, pekerja keras,
Etos kerja bangsa timur yang mudah bekerja sama, rajin dan pekerja keras ini jika dioptimalkan untuk produktifitas pekerjaan maka hal ini akan meningkatkan sistem kinerja bangsa timur.

·        Menghormati orang yang lebih tua
Menghormati orang tua bagi bangsa timur adalah suatu kewajiban yang dijunjung di setiap lapisan masyarakatnya. Selain faktor umur, wibawa orang tua yang sudah berpengalaman menghadapi berbagai permasalahan hidup menjadikan anak muda bangsa timur lebih hormat dan segan kepada para orang tua.

·        Menjaga ikatan kekeluargaan.
Keluarga bagi bangsa timur merupakan ikatan yang mereka jaga seperti sesuatu yang berharga dalam hidup mereka.

Referensi:

(1) Hendratana, Lianny. 2007. Bebas dari Kanker dengan Terapi Alternatif. Jakarta. Elex Media Komputindo.


http://brainly.co.id/tugas/150542

0 komentar:

Posting Komentar